Ajarkan Kebhinnekaan Melalui Lomba Mewarnai

Ajarkan Kebhinnekaan Melalui Lomba Mewarnai

PENENGAHAN – Hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus sudah berlalu, tetapi suasananya masih sangat terasa. Itu terlihat saat anak-anak usia dini mengikuti lomba mewarnai yang diselenggarakan di Rumah Akar Raja Baca, di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Jum’at (25/8) lalu. Penggerak Rumah Akar Raja Baca Febrial mengatakan, maksud dan tujuan digelarnya lomba mewarnai itu agar anak-anak dapat mengenal lebih jauh tentang warna. Sehingga, pemahaman terhadap warna itu bisa lebih mengeksplor kreatifitas dan mampu menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap seni. “Cita-cita itu enggak harus jadi dokter, guru dan polisi saja. Anak-anak harus tumbuh dengan banyak pilihan terhadap cita-cita mereka. Bisa jadi pelukis, penari, penyair, sastrawan dan lainnya,” kata Febri. Lebih lanjut Febri menjelaskan, tujuan kegiatan ini bukan saja untuk anak-anak. Tetapi juga menjadi ruang para orang tua dan guru dalam mengantarkan anak pada pendidikan yang lebih kreatif. “Mereka sangat senang anaknya bisa belajar mewarnai diruang terbuka, karena dengan begitu anak-anak merasa lebih santai,” pungkasnya. Founder Rumah Akar Raja Baca Nury Sybli menambahkan, lomba mewarnai dengan Pascola itu adalah kegiatan yang digagas oleh pegiat literasi. Menurut Nury, para pegiat literasi berharap melalui lomba mewarnai itu bisa mengenalkan anak-anak terhadap arti daripada kebhinnekaan. “Indonesia itu warna-warni, beragam. Jadi, dengan kegiatan mewarnai ini diharapkan anak-anak bisa lebih memahami tentang perbedaan,” jelasnya. Nury melanjutkan, selain mengenalkan kebhinnekaan, para pegiat literasi juga berharap kepada anak-anak agar bisa menjadi lebih mandiri melalui inisiatif dari lomba mewarnai. “Dengan cara seperti itu, secara tidak langsung kita telah mengantarkan masa depan anak-anak ketujuan yang lebih positif. Inti pokoknya adalah bagaimana anak dapat tumbuh dengan memiliki jiwa yang mandiri dan bisa mengenalkan lingkungannya, sehingga bangga jadi anak Indonesia,” katanya. (rnd)

Sumber: