Residivis Curas Tewas Saat Beraksi
KALIANDA – Tim Tekab 308 Polres Lamsel berhasil melumpuhkan residivis kambuhan saat melakukan aksi pencurian dan kekerasan diwilayah hukum Kabupaten Lampung Selatan. Adalah Agung Setia Budi (52) warga Desa Margototo, Kecamatan Metrokibang, Kabupaten Lampungtimur, meregang nyawa setelah satu butir peluru petugas Satreskrim Polres Lamsel menembus dada sebelah kirinya. Diketahui, Agung merupakan pelaku kejahatan yang biasa beraksi diwilayah Kalianda dan Sidomulyo. Kapolres Lamsel AKBP. Dr. Adi Ferdian Saputra, S.IK mengungkapkan, sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (27/8) lalu Polres Lamsel menerima laporan bahwa telah terjadi tindak pencurian sapi di Dusun Sesepih, Desa Bulok, Kecamatan Kalianda. Saat itu Agung beraksi dengan menggunakan senjata api (senpi) rakitan. Mendapat laporan itu, Tim Tekab 308 Lamsel langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan pengejaran. “Petugas memergoki pelaku diareal perkebunan jagung di Desa Patok, Kecamatan Waypanji yang diduga akan melakukan aksinya dengan melakukan pencurian ternak sapi,” kata Adi kepada wartawan saat menggelar press release di Mapolres Lamsel, Selasa (29/8) kemarin. Mengetahui aksinya dipergoki petugas, lanjut Adi, Agung melakukan perlawanan dengan mengarahkan senpi kearah polisi. “Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka ditempat,” jelasnya. Dari peristiwa itu, petugas mengamankan barang bukti sepucuk senpi rakitan dengan 4 butir amunisi kaliber 9 mm, 1 unit telepon genggam dan 1 ekor sapi betina. Adi mengungkapkan, dalam menjalankan aksinya, pelaku tergolong sadis. Sebab, pelaku sangat nekat saat menjalankan aksinya. Bahkan jika kepergok aksinya, pelaku melukai korbannya. Sampai saat ini jumlah laporan mencapai delapan laporan Polisi (LP) . Menurut Adi, Agung merupakan pemain lama dalam kasus curas. Sebab, Agung memiliki status residivis. “Masa hukuman berakhir, dia main lagi,” lanjutnya. Polisi akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus curas tersebut untuk mengungkap pelaku lainnya. “Terus dilakukan penyelidikan untuk ungkap gerombolan lain,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: