Hujan Sebentar, Jalanan Menjelma Kolam

Hujan Sebentar, Jalanan Menjelma Kolam

SIDOMULYO – Tak sampai 30 menit diguyur hujan, jalan poros Sidomulyo langsung menyerupai kolam. Penyebabnya, selain drainase yang tak memadai jalan tersebut tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Pengendara yang hendak melintasi jalan poros dimulai dari simpang Kotadalam hingg pasar Sidomulyo saat hujan agar berhati-hati terlebih jika mengendarai sepeda motor. “Hati-hati mas kalau lewat sini awas nyemplung,” ujar Riswan (40) penjual bakso dorong kepada Radar Lamsel, Selasa (29/8) kemarin. Berkali-kali perbaikan jalan digalang oleh swadaya masyarakat. Namun hal itu tak cukup kuat untuk mengatasi kerusakan jalan. Alhasil jika cuaca terik timbunan berupa metirial sabes menghasilkan debu. Mahardika (27) salah seorang pedagang yang membuka toko onderdil motor ditepian jalan poros Sidomulyo misalnya, diakuinya sudah bertahun-tahun masyarakat Sidomulyo menghirup debu jalanan ketika cuaca terik dan menikmati jalanan seperti kolam ikan saat hujan turun. “Ya beginilah kalau tinggal tepat ditepi jalan poros Sidomulyo, sudah biasa. Mau ngadu juga ngadu kemana dan ujung-ujungnya masyarakat yang swadaya,” ujar Dika. Ketua Karang Taruna Kecamatan Sidomulyo Roziqin juga ikut berkomentar. Sebagai masyarakat asli Sidomulyo dirinya sudah lama menantikan perbaikan dari Pemprov yang digadang-gadang akan direalisasikan pada 2017 ini. “Katanya sih tahun ini diperbaiki, tapi kenyataannya sampau saat ini juga belum ada action kok. Malah tambah parah saja kondisinya,” ujar dia. Pentolan pemuda Sidomulyo ini tak menyalahkan siapapun, sebab kata dia tak ada guna saling menyalahkan. “Sekarang begini, kita nyalahin truk-truk besar yang lewat sini, tapi kalau jalanan diboikot misalnya. Anak istri mereka (supir truk red) mau makan apa,” katanya. Sebagai warga biasa Roziqin hanya bisa berharap agar Pemprov dalam situasi ini segera bertindak dan segera memperbaiki jalanan Sidomulyo. Sehingga tak ada lagi debu yang menempel dimuka atau kolam ikan yang dijumpai saat hujan. “Cepat diperbaiki, sudah itu aja apa mau nunggu masyarakat Sidomulyo sesak nafas dulu baru dibereskan,” ketusnya. (ver)

Sumber: