Supir Tangki Tewas, Pegawai BPKAD Lamsel Dirawat

Supir Tangki Tewas, Pegawai BPKAD Lamsel Dirawat

BAKAUHENI – Dua kecelakaan lalulintas terjadi di jalan lintas sumatera (Jalinsum), Selasa (5/9) kemarin. Kecelakaan pertama terjadi di Jalinsum Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni tepatnya didepan kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, sekitar pukul 08.00 WIB. Kecelakaan tunggal mobil tangki nomor polisi A 8588 VL itu menewaskan Musmuliadi (59), warga Kelurahan Rumbai, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Korban diketahui supir truk tangki kosong yang diduga mengalami rem blong saat hendak masuk ke pelabuhan Bakauheni. Sementara rekannya yang berprofesi sebagai tukang bengkel, yaitu Rifki (20) warga Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni mengalami luka yang cukup parah dengan kondisi kritis dirawat di RSUD Kalianda. Dugaan sementara, mobil truk tangki kosong itu mengalami rem blong sehingga menabrak dinding flyover didepan kantor KSKP Bakauheni. Akibat peristiwa itu, mobil tangki tersebut terguling. Menurut keterangan warga setempat, sebelum kecelakaan Selasa pagi kemarin, pada malam hari mobil tangki tersebut sempat terparkir disisi jalan tepatnya dibawah flyover JTTS didepan kantor KSKP Bakauheni karena mengalami kerusakan. Mendapat teguran, kemudian supir mobil tangki itu memutar arah balik dan mencari bengkel untuk memperbaiki mobilnya. “Kami tegur semalam, kemudian mobilnya diperbaiki,” kata Dul (34) kepada Radar Lamsel, kemarin. Dia melanjutkan, setelah selesai diperbaiki, Selasa pagi mobil tersebut diuji coba oleh supir. “Nah, udah dibetulin mobil itu dicoba. Tapi setelah dicoba mobil itu mengalami rem blong lalu menabrak sisi flyover,” tuturnya. Kapolres Lamsel AKBP. Dr. Adi Ferdian Saputra, S.IK mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui penyebab kecelakaan. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab rem blong tersebut. “Saat ini dugaannya rem blong, nanti kami akan selidiki lagi untuk mencari tahu kemungkinan lain,” kata Adi. Demi meminimalisir kecelakaan serupa, Polres Lamsel berencana membangun jalan pembuangan untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat rem blong. “Nanti kita akan buat trap, atau gundukan yang berisi pasir untuk mengatasi masalah tersebut,” jelasnya. Penanggungjawab Kantor Pelayanan Jasa Raharja Kalianda M. Kamil menambahkan, pihaknya juga masih menunggu laporan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait penyebab kecelakaan tersebut. Menurut Kamil, jika kecelekaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia terindikasi bersenggolan dengan kendaraan lain, maka pihak korban akan mendapatkan bantuan. “Kami akan lihat kasus lakanya, kalau outcontrol itu diluar jaminan. Sesuai dengan UU nomor 34 tahun 1964 tentang kecelakaan lalulintas jalan,” jelasnya. Sementara pada hari yang sama, sekitar pukul 08.30 WIB, kecelakaan terjadi di tikungan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 38 – 39 Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo. Mobil Daihatsu Xenia Nopol BE 2495 CQ yang dikemudikan Ahmad Nurizki terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas itu. Pengemudi yang merupakan pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Arsip Daerah (BPKAD) Lamsel itu selamat dari maut. Akan tetapi luka disekujur tubuhnya memaksa ia harus dilarikan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, Xenia hitam itu mengalami kecelakaan tunggal. Melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni. Saat melintasi tikungan tajam mobil hilang kendali, sempat terguling beberapakali di dataran rendah Dusun Damarkopong. “Terguling beberapakali dengan suara dentuman keras mobilnya rusak berat. Begitu juga dengan pengemudinya langsung dibawa ke RS Urip Sumoharjo,” kata Sugeng Raharjo (40) warga Sukabanjar yang menyaksikan kejadian itu. Jalanan yang curam dan menikung lanjut Sugeng acap kali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan dilokasi tersebut. Sehingga kata dia, kalau tidak hati-hati kendaraan bisa terjun bebas. “Tikungan tajam, belum lagi sisi kanan jalan merupakan jurang beruntung pengemudi itu selamat,’ ungkapnya. Sementara Kepala Desa Sukabanjar Asikin membenarkan tempat kejadian perkara itu merupakan wilayah Sukabanjar. “Ya, pagi tadi saya dapat laporan ada mobil pegawai Pemkab yang kecelakaan di tikungan Damarkopong,” ujar dia.(rnd/ver)

Sumber: