Dendi Jenguk Pengidap Jantung Bocor

Dendi Jenguk Pengidap Jantung Bocor

TELUK PANDAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melihat secara langsung kondisi Sona Fana Khumairo (5), yang merupakan anak dari pasangan Fahorozai dan Septiana, warga Dusun B, Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan yang menderita penyakit jantung bocor.

\"Saya meminta kepada jajaran kesehatan Kabupaten Pesawaran agar dapat berkordinasi dengan RSUD Abdul Moelok agar nantinya Sona bisa dirujuk kesana untuk mendapatkan perawatan,\" kata Dendi saat berada di kediaman Sona, kemarin.

Dikatakan Dendi, Sona akan menjalani pemeriksaan yang sudah di jadwal pada tanggal 2 Mei 2018, namun tentu saja harus masing menunggu cukup lama agar Sona mendapatkan pengobatan.

\"Jika mengikuti jadwal berobat maka masih sekitar 8 Bulan lagi, kita juga tidak tahu dalam waktu yang cukup panjang tersebut apakah kondisi Sona akan mengalami perubahan. Untuk itu, kita mencari solusi terbaik agar Sona segera dirawat ke RSUD Abdul Moelok,” ujarnya.

Lebih lanjut Dendi menyampaikan, pemerintah akan menyiapkan dana pendamping untuk pasien yang akan berobat. Jika pasien berobat di Jakarta maka dana pendampingnya sebesar Rp. 5 juta, namun jika pasien berobat di Lampung maka dana pendampingnya Rp. 2,5 juta. Dan, pada APBDP 2017  ini, dana pendamping sudah dapat dipergunakan untuk menunjang kebutuhan Pasien.

\"Dibidang kesehatan masih banyak penyakit spesifik yang harus diperhatikan, untuk itu dana pendamping pasien harus benar-benar di perhatikan,\" ujarnya.

Sementara, Septiana orang tua kandung Sona menjelaskan, kondisi Sona saat ini kurang stabil dalam pernafasan dan terkadang terhambat saat bernafas.

\"Sejak usia 3 tahun batuk, sesak dan kadang dadanya busung, tidak seperti pada umumnya saat kita bernafas. Kami juga telah beberapa kali memeriksakan keondisi Sona dibeberapa rumah sakit di Bandar Lampung, namun hingga saat ini belum mengalami perubahan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, terkait untuk rujukan berobat yang di anjurkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Pihaknya berharap nantinya sona bisa mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi saat ini.

\"Kalau tenaga medis dan peralatan  di RSUD Abdoel Moeluk sudah memadai semakin cepat semakin bagus untuk melakukan pengobatan terhadap sona, sehingga tidak menunggu lama untuk melakukan pengobatan,\" ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Hanura Chodri Cahyadi dan warga setempat mengaku prihatin dengan kondisi Sona yang mengidap penyakit jantung bocor.

\"Kami turut prihatin dengan kondisi Sona saat ini, mengingat sona masih sangat kecil. Kami juga berharap nantinya ada sumbangsih dan bentuk kepedulian warga untuk membantu Sona yang menderita jantung bocor,\" pungkasnya. (Acp)

Sumber: