Dirjen KKP Salurkan Bantuan Revitalisasi KJA
TELUK PANDAN - Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Dirjen Perikanan Budidaya menyalurkan bantuan revitalisasi Keramba Jaring Apung (KJA) untuk Kabupaten Pesawaran senilai Rp. 4 miliar
\" Itu, (bantuan Rp 4 M) untuk Pesawaran saja yang diperuntukkan sarana produksi bagi pembudidaya ikan di Pesawaran. Termasuk pakan ikan, obat-obatan, vitamin dan rumput laut,\" ungkap Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Subyakto saat dikonfirmasi usai pelepas liaran benih ikan laut di Perairan Pulau Tegal, kemarin
Untuk itu, Slamet meminta agar Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung selain memberikan pembinaan budidaya laut juga dapat membuat pakan mandiri untuk ikan-ikan didarat.
\"Lampung menjadi salah satu andalan kita untuk produksi ikan dan hasil lautnya, termasuk di Pesawaran. Sehingga, Pesawaran menjadi wilayah untuk pengembangan kawasan minapolitan. Ikon yang kita harapkan disini untuk ikan konsumsi yakni ikan kakap putih, karena saat ini menjadi komoditas yang kita kembangkan karena pangsa pasarnya sangat luas,\" ucapnya.
Slamet juga mengimbau, agar masyarakat, khususnya nelayan tidak merusak karang dengan menggunakan alat tangkap yang dapat merusak lingkungan.
\"Tolong gunakanlah alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, kalau ada masyarakat yang merusak lingkungan segera ditindak sesuai hukum yang berlaku,\" tegasnya.
Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menambahkan, bantuan yang diberikan Dirjen KKP tersebut merupakan langkah yang luar biasa untuk menstimulan Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk meningkatkan produktifitas hasil perikanan di Pesawaran.
\"Bantuan ini sangat membantu pembudidaya ikan di Pesawaran, karena Pesawaran memiliki banyak potensi hasil laut. Tidak hanya ikan konsumsi, tetapi juga ikan hias yang baru saja tadi kita lepas,\" jelasnya.
Diakui Dendi, Kabupaten Pesawaran juga telah menganggarkan program pembinaan bagi kelompok pembudidaya ikan dan nelayan diwilayah pesisir. Seperti program pembinaan dan pengawasan, serta program asuransi bagi nelayan.
\"Kita juga dibantu oleh Balai Besar Perikanan untuk memberikan pembinaan kepada pembudidaya ikan KJA ini,\" pungkasnya.
Diketahui, usai membuka temu lapang sosialisasi revitalisasi KJA di aula BBPBL, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Subyakto bersama Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona beserta jajaran dan Kepala BBPBL Lampung Mimid Abdul Hamid meresmikan modul III unit produksi benih ikan kakap. Kemudian dilanjutkan pelepas liaran benih ikan di perairan Pulau Tegal, Pesawaran sebanyak 15.000 ekor dengan rincian benih ikan kakap putih sebanyak 11.000 ekor, benih kuda laut 2000 ekor, benih ikan nemo 1500 ekor, dan benih ikan kerapu sebanyak 500 ekor. (Acp)
Sumber: