Dwi Jatmiko: “Kami Tidak Tutup Mata!”

Dwi Jatmiko: “Kami Tidak Tutup Mata!”

Janjikan Operasional SPBN Dalam 2 Hari

KALIANDA - Kepala Dinas Perikanan Lampung Selatan Dwi Jatmiko membantah tudingan  satker yang dipimpinnya tutup mata dan tidak mau tahu dengan persoalan kelangkaan BBM yang dikeluhkan ratusan nelayan serta persoalan yang membelit pihak pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di dermaga bom Kalianda. Menurut Dwi, selama ini pihaknya tidak diam atau membiarkan begitu saja kondisi SPBN di dermaga bom Kalianda yang sudah dua bulan ini tak beroperasi. “Kami (Dinas Perikanan, red) bukannya tutup mata seolah-olah tidak ingin tahu dengan persoalan yang terjadi. Sudah dua kali saya panggil pihak pengelola SPBN dalam hal ini Koperasi Mina Dermaga agar segera mencari investor untuk mengelola SPBN tersebut agar bisa kembali beroperasi,” ujar Dwi Jatmiko saat berbincang dengan Radar Lamsel di ruang kerjanya Rabu (6/9) kemarin. Diungkapkannya, pihaknya seringkali mengingatkan pihak Koperasi Mina Dermaga Kalianda untuk segera menyelesaikan persoalan yang tengah terjadi di lingkup pengelolaan SPBN dermaga bom Kalianda. “Saya sempat kaget baca berita hari ini (kemarin, red) yang isinya menyudutkan dinas perikanan. Seolah-olah kami cuek dengan persoalan pengelolaan SPBN dermaga bom Kalianda,” ungkapnya. Dwi pun sempat membantah saat ditanya apakah dirinya alergi dengan wartawan, sampai-sampai sulit ditemui dan tidak mau merespon panggilan telepon, saat Radar Lamsel mencoba menghubungi untuk mengkonfirmasi persoalan SPBN dermaga bom yang tidak beroperasi. “Ya nggak begitulah mas, kalau pun tidak ketemu saya di kantor itu bukan berarti saya menghindar atau sembunyi. Tapi memang sedang berada diluar meninjau kegiatan dilapangan. Sedangkan soal nggak angkat telepon sampean, itu dikarenakan telepon saya tertinggal di mobil dan ngedrop makanya saat dihubungi lagi dalam kondisi tidak aktif,” terangnya. Dikatakannya, SPBN dermaga bom Kalianda dipastikan dalam dua hari kedepan sudah kembali beroperasi. Menurutnya, pihak pengelola sudah mendapatkan investor yang siap untuk menjalankan usaha penjualan bahan bakar untuk nelayan di dermaga bom Kalianda. “Kalau tidak besok (hari ini, red) mungkin lusa SPBN di dermaga bom sudah kembali beroperasi. Tadi sudah saya tanyakan ke pihak pengelola, dan mereka mengatakan sudah memesan bahan bakar minyak ke pihak pertamina untuk kembali mengoperasikan SPBN tersebut,” pungkasnya. (iwn)    

Sumber: