Hasil Lab Keluar, Sidomekar Lanjutkan Pembangunan Rigid Beton
KATIBUNG – Pemerintah Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung langsung melanjutkan pembangunan rigid beton setelah dikeluarkannya hasil uji laboratorium ready mix oleh pihak Universitas Lampung (Unila), Senin (11/9) lalu. Keputusan untuk melakukan pekerjaan secara manual itu dipilih oleh warga Sidomekar. Pasalnya skema awal kerjasama dengan PT. Sorento kandas karena terkait permasalahan di injternal pengurus desa. Kepala Desa Sidomekar Agus Widodo mengatakan, laporan terkait belum direalisasikannya pembangunan rigid beton memang benar adanya. Akan tetapi yang perlu digaris bawahi kata dia, hanya sebatas penyiraman ready mix saja yang belum diselesaikan. “Uji lab baru keluar dua hari yang lalu, dan sekarang warga sudah mulai melakukan pekerjaan di Dusun Kalilanang dan Sinarbaru,” kata Agus kepada Radar Lamsel, Rabu (13/9) kemarin. Sebab kata dia, pekerjaan terhalang peraturan terkait kewajiban desa melakukan uji laboratorium Unila untuk hasil adonan ready mix yang dilakukan secara manual. “Sudah memenuhi standard atau belum, ketika hasil lab dikeluarkan kami langsung kebut pekerjaan,” terangnya. Saat disinggung soal batalnya kerjasama dengan PT. Sorento? Agus pun bicara apa adanya. Dikatakannya semula Sidomekar merupakan desa pertama di Kecamatan Katibung yang mengontak PT. Sorento untuk kerjasama tersebut, akan tetapi lantaran ada kesalahan dari pihak desa akhirnya kerjasama itu gagal. “Kami putuskan untuk kerja secara manual, disisi lain warga juga menginginkan lapangan pekerjaan. Sebab tak ada yang menjamin meski ditangani oleh perusahaan ready mix sekalipun, tergantung pengawasannya saya kira begitu,” terangnya. Orang nomor satu di Sidomekar itu mengatakan pembangunan rigid beton tak lepas dari instruksi Bupati Lamsel agar masyarakat banyak bisa mendapat lapangan pekerjaan. Sementara kualitas rigid beton yang bisa bertahan lama juga jadi prioritas. Sementara Camat Katibung Sabilal, SE langsung melakukan monitoring ke Dusun Kalilanang tempat dimana pembangunan jalan itu dilangsungkan. “Kami sudah cek lokasi, pekerjaan juga sudah dimulai. Tinggal bagaimana pengawasannya saja. Mengingat waktu semakin mendekati pencairan DD tahap kedua,” kata dia. Pantauan Radar Lamsel pembangunan rigid beton itu sepanjang 1.000 meter terbagi di dua dusun. Yakni Dusun Kalilanang dan Sinarbaru. (ver)
Sumber: