Dua Desa Khawatir, Jalan Penghubung Terkena Dampak JTTS
CANDIPURO – Jalan kabupaten penghubung dua desa yakni Desa Banyumas dan Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro terkena dampak pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Meski tak ada lahan yang terkena penggusuran JTTS di dua desa itu, namun sebagian besar truk-truk pengangkut pasir JTTS asal Tanjungwangi, Lampung Timur melewati jalur tersebut. Akibatnya jalan yang baru diperbaiki pada 2015 lalu porak-poranda. Kepala Desa Banyumas Gunawan membenarkan jalan tersebut dilalui oleh truk pengangkut pasir dari Lampung Timur untuk menyuplai pasir kepada rekanan JTTS. “Sebelum dilalui truk pasir, kondisi jalan masih bagus,” kata dia kepada Radar Lamsel, Sabtu (24/9). Persoalannya, kata Gunawan, Desa Banyumas tidak terkena penggusuran JTTS hal tersebut dikhawatirkan jalan Banyumas – Beringin Kencana luput dari perhatian rekanan JTTS. “Di Candipuro ada tiga desa yang jalan rusak akibat JTTS yakni, Desa Rantau Minyak, Batuliman Indah dan Karyamulya Sari. Sementara Banyumas memang tidak terpantau, namun pintu masuk angkutan pasir adalah jalur ini,” ungkapnya. Orang nomor satu di Banyumas itu mengatakan jangan sampai jalan kabupaten yang ada di di Banyumas luput dari perhatian. Sebab, kondisi jalan sepanjang 2,6 kilometer itu hampir keseluruhan rusak akibat kendaraan bertonase besar yang melintas. “Melintasnya di pagi hari, biasanya puluhan truk dari Lamtim itu masuk ke Candipuro waktu subuh, dan jalur ini merupakan akses terdekat,” kata Gunawan. Hal senada dikatakan Anwar (30) warga Desa Beringin Kencana yang sering terganggu akibat aktifitas truk dipagi hari. “Pagi-pagi mestinya menghirup udara segar, malah menghirup debu dari pasir,” beber dia. Terpisah Camat Candipuro Wasidi SE, akan berkoordinasi dengan Pemkab soal nasib jalan kabupaten yang berada di Banyumas – Beringin Kencana itu. “Sejauh ini memang kita sering menyorot wilayah yang terkena penggusuan saja, nah yang seperti ini justru hampir luput dari pantauan,” kata dia. Wasidi menjelaskan Ada tiga desa yang dipastikan mendapat perbaikan jalan akibat pembangunan JTTS. Yakni Desa Rantauminyak, Batuliman Indah, Karyamulya Sari. “Untuk desa yang dilaui truk pasir seperti Banyumas akan kami usulkan juga,” ucapnya. Sebelumnya Pemerintah dan masyarakat dikabupaten Lampung Selatan akhirnya bisa bernafas lega. Setelah Kontraktor pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan menyatakan kesiapannya memperbaiki seluruh ruas jalan kabupaten yang rusak akibat dampak pengerjaan proyek nasional JTTS. Dalam rapat penyelesaian dampak pembangunan JTTS yang digelar di ruang rapat Bupati Lamsel, Selasa (19/9) lalu. Ketiga kontraktor baik itu dari PT. PP, PT. Waskita Karya dan PT. Adhikarya dihadapan Bupati Zainuddin Hasan menyanggupi untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak akibat pengerjaan JTTS seperti semula (100 persen-red).(ver)
Sumber: