PBVSI Lamsel Coba Pertahankan Dua Atlet Yang Hengkang
KALIANDA – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Lampung Selatan akan berusaha mempertahankan kedua atletnya yang hengkang kewilayah lain (Metro) untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung pada bulan November mendatang. Ketua Harian PBVSI Lamsel Taufik, S.Pd menegaskan pihaknya akan berupaya mempertahankan Shelfa dan Shelfi agar tetap memperkuat tim PBVSI Lamsel. Hal ini menyusul pemberitahuan mengenai mutasi atlet. Beberapa waktu lalu, PBVSI se-Lampung menggelar pertemuan dalam rapat khusus mengenai pembahasan persyaratan mutasi atlet. Pada rapat itu, atlet tidak diperbolehkan bermain dengan tim daerah lain jika atlet tersebut sudah di daftarkan oleh tim dari daerahnya. “Itu salah satu sebab kenapa kami akan mati-matian mempertahankan keduanya,” kata Taufik. Menurut Taufik, PBVSI Lamsel memiliki kans yang cukup besar untuk mempertahankan kedua atlet itu karena PBVSI Lamsel memiliki bukti yang kuat dan akurat jika keduanya memang murni atlet dari daerah Lamsel. Bukti lain, kedua atlet itu juga tercatat sebagai atlet voli Lamsel saat mengikuti seleksi pada ajang Gubernur Cup yang merupakan ajang seleksi atlet Porprov. “Puncaknya nanti saat verifikasi atlet Porprov. Semua data mengenai kedua atlet itu akan kami kirim ke panitia besar Porprov,” lanjutnya. Taufik melanjutkan, PBVSI Lamsel juga akan membuat surat resmi yang akan dilayangkan kepada tiga pihak. Pertama, surat panggilan untuk Shelfa dan Shelfi untuk mengikuti training center bersama PBVSI Lamsel. Kedua, surat yang akan diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan Jatiagung bahwa Shelfa dan Shelfi adalah atlet Lamsel. Ketiga, surat keterangan panitia besar tim verifikasi bahwa Shelfa dan Shelfi sudah masuk entry by name di tim PBVSI Lamsel. “Paling lambat kami akan kirimkan suratnya tanggal 15 Oktober nanti. Kami juga akan mengirim surat ke PBVSI Metro,” terangnya. Dikonfrimasi terpisah, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Lamsel Ariwandi, SH.MH mendukung upaya yang dilakukan oleh PBVSI. “Tentu kami mendukung, karena membela daerah asal merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap atlet,” katanya. Ariswandi juga menyayangkan sikap tim Metro yang mencatut dua atlet Lamsel. Menurutnya, tindakan itu dianggap kurang tepat. Karena kedua tim akan bertarung menjadi yang terbaik pada ajang Porprov. “Memang kita sayangkan. Tapi terlepas dari itu, kita berharap kedua atlet harus tetap membela tim PBVSI Lamsel. Bagaimanapun juga, atlet asal Lamsel harus tetap membela Lamsel. Dan itu harus menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: