Taekwondo SMANSASI Borong Medali di Piala Gubernur

Taekwondo SMANSASI Borong Medali di Piala Gubernur

SIDOMULYO – Tujuh atlet taekwondo (Beladiri asal Korea ‘red’) SMAN 1 Sidomulyo (SMANSASI) berhasil memborong tujuh medali pada ajang Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur 2017 yang dilangsungkan di GOR Saburai Bandar Lampung 7 – 8 Oktober. Ketujuh atlet yang turut mengharumkan nama Lamsel itu yakni M. Abid Faadihillah peraih medali emas, M. Ichram Alfatah peraih medali perunggu, Ahmad Julianto juara II kategori junior putra under 55, Wayan Raditya juara III junior putra under 42, Wanti Meilinda juara II junior putri under 42, Surya Hidayat Juara III junior putra under 45 dan Mutiara Afra Hidayatullah meraih juara I di kelas junior putri. Saboeum (Pelatih taekwondo ‘red’) SMANSASI Zulkarnaen mengaku bangga dengan torehan prestasi tingkat nasional yang diraih ketujuh atlet tersebut. “Ya, diajang piala gubernur kemarin anak-anak berhasil meraih prestasi,” kata dia. Dari total 9 atlet yang dikirim, 7 atlet berhasil meraih prestasi gemilang. “Beradu ketangkasan dari seluruh atlet se-Lampung bukan hal mudah, tantangan itu berhasil dijawab anak-anak,” ucap Zulkarnaen yang pernah meraih medali perak di ajang Sea Games itu. Sementara Ketua Cabang Taekwondo SMANSASI Hidayatullah, M.Pd, MM turut bangga atas prestasi ekskul yang berhasil diraih. Hidayat mengatakan dengan raihan ini minat siswa untuk berprestasi diluar mata pelajaran bisa terus meingkat. “Inilah pentingnya kegiatan luar sekolah yang patut didukung, dengan latihan rutin dan disiplin target yang dicapai cukup memuaskan,” ujar Kepsek SMAN 1 Sidomulyo kepada Radar Lamsel, Senin (9/10) kemarin. Dikatakannya, ini membuktikan bahwa siswa-siswi punya nyali sehingga bisa berprestasi pada seni beladiri asal Korea. “Siswa patut diacungi jempol, selain belajar prestasi semacam ini perlu ditingkatkan lagi,” imbuhnya. Hal senada dikatakan Sekretaris Taekwondo SMANSASI Haryanto, MM. Dengan torehan medali yang diborong anak didiknya Haryanto berharap rasa puas tak menyelimuti anak-anak. “Jadikan ini sebagai batu loncatan, jangan dulu puas. Tunujkan rasa lapar untuk terus menuai prestasi dibidang apapun,” tandasnya. (ver)

Sumber: