Tersisa 2 Bulan, PBB Ketibung Baru 40 Persen
KATIBUNG – Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kecamatan Katibung hingga Oktober baru mencapai 40 persen, sementara target setiap kecamatan di Lamsel minimal 80 persen hingga Desember mendatang. Akibatnya Pemerintah Desa didesak untuk segera merampungkan pembayaran PBB selambat-lambatnya pada Desember mendatang dengan persentase sebesar 80 persen. Camat Katibung Sabilal tak menutupi bahwa wilayah Katibung kini baru 40 persen soal pembayaran PBB berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang mewajibkan warga membayar Rp 45 ribu, SPPT itu mengalami peningkatan sebab sebelumnya bertengger di Rp 35 ribu. “Kami terus mengupayakan agar Desember pembayaran PBB mencapai target yang telah ditentukan, melihat persentasenya Katibung baru setengah dari target,” ujarnya kepada Radar Lamsel usai Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) di Balai Desa Tanjung Agung, Selasa (10/10) kemarin. Dua bulan dari sekarang kata dia, Desa harus gencar menyelesaikan urusan PBB. Sebab jika tidak juga tembus diangka 80 persen berarti tidak ada upaya dari desa menyosialisasikan PBB di masyarakat. “Kami minta kerjasama dari desa untuk kejar deadline, dan mengesampingkan SPPT sebab pembayaran PBB itu wajib bagi setiap warga negara,” katanya lagi. Pada Rakorcam bulanan itu juga disorot masalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Untuk wilayah Katibung dua desa yang bakal dijadikan pilot project STBM yakni Desa Neglasari dan Transtanjungan. “Selain PBB, STBM juga jadi perhatian pemerintah kecamatan. Kami sengaja menunjuk dua desa sebagai pilot project STBM ini,” imbuhnya. Sementara salah Muhtarudin (45) salah seorang warga mengaku sedikit keberatan dengan kenaikan pembayaran PBB yang hampir menyentuh angka Rp 50 ribu itu. Selain biaya hidup sehari-hari yang sulit terpenuh, warga harus kembali diberatkan oleh SPPT yang diedarkan. “Kami tahu itu wajib, tapi sedikit menjadi beban juga lantaran kenaikan dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu, kami harap ini juga jadi pertimbangan pemerintah kabupaten,” ucapnya. (ver)
Sumber: