Tiga Kasi di Kecamatan Kalianda Kosong

KALIANDA – Penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan mengakibatkan kekosongan sejumlah jabatan baik di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun Kantor Kecamatan. Seperti halnya di Kantor Kecamatan Kalianda yang ditinggal tiga pejabat Kepala Seksi (Kasi). Tiga posisi Kasi yang kosong di Ibu Kota Kabupaten Khagom Mufakat ini adalah jabatan Kasi Pemerintahan, Pertanahan dan Kesejahteraan Sosial (Kesos). Selain pindah mendapatkan tugas baru di OPD, satu pejabat lainnya telah memasuki masa purnabhakti. Camat Kalianda Erdiansyah, SH, MM membenarkan hal tersebut. Meski demikian, pihaknya mengaku kosongnya tiga jabatan penting itu tidak berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat. Sebab, pekerjaan di posisi tiga seksi itu bisa tercover oleh staf yang ada di posisinya masing-masing. “Kasi Pemerintahan sebelumnya telah di lantik ke DPMD, Kasi Kesos juga pindah tugas dan di lantik sebagai Kasubbid di BAPPEDA dan satu lagi jabatan kosong yaitu Kasi Pertanahan sudah purnabhakti akhir Oktober lalu. Tetapi, kami akan berusaha semaksimal mungkin melakukan tugas khususnya pelayanan masyarakat,” terang Erdi di kantornya, kemarin. Namun demikian, pihaknya akan segera menusulkan pengisian jabatan kosong tersebut ke BKD Lamsel. Minimal, segera ditunjuk pelaksana tugas (Plt) sebelum di definitifkan. “Kita ingin lebih maksimal lagi. Kalau formasinya lengkap, hasil kerjannya juga pasti lebih baik,” imbuhnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala BKD Lamsel Akar Wibowo, SH tidak menampik jika terdapat beberapa posisi kosong pasca pelantikan pejabat eselon III dan IV beberapa waktu lalu. Pihaknya juga masih menunggu usulan para Kepala OPD untuk mengisi jabatan kosong pada masing-masing satker yang mereka pimpin. “Memang ada beberapa jabatan eselon III dan IV yang masih kosong. Baik itu di OPD maupun di Kecamatan. Jumlahnya saya tidak hafal. Usulan dari Kepala OPD masing-masing itu diharapkan kinerja mereka bisa lebih kompak dan hasilnya juga lebih baik,” kata Akar melalui sambungan telapon. Dia memastikan, pengisian sejumlah jabatan kosong akan segera dilakukan secepatnya. “Yang namanya menata itu tidak bisa sekaligus. Kita isi ASN ke jabatan satu, satunya pasti kosong karena di tinggal. Tetapi, secepatnya akan kita isi semua agar pekerjaan lebih maksimal,” pungkasnya. (idh)
Sumber: