Bangun Jalan Lingkar Dusun, Desa Sukabhakti Capai Pembangunan Yang Lebih Baik

Bangun Jalan Lingkar Dusun, Desa Sukabhakti Capai Pembangunan Yang Lebih Baik

PALAS – Pemerintah Desa Sukabhakti, Kecamatan Palas memiliki konsistensi dalam melakukan pergerakan pembangunan di desa. Pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar dusun yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat jadi prioritas utama. \"FotoMeski kondisi topografi desa yang sebagian besar berbukit serta akses jalan masih tanah, ditambah dengan keterbatasan kemampuan, hal itu tidak menyurutkan langkah pemerintah dan warga desa setempat untuk terus bergerak dan berkontribusi dalam pembangunan didesa. Kepala Desa Sukabhakti Yato Suyato mengatakan, demi peningkatan kualitas hidup masyarakat saat ini masih membutuhkan perhatian yang lebih besar, pihaknya secara konsisten mewujudkan pembangunan. “Pemberdayaan masyarakat tetap harus bersinergi demi terwujudnya kesejahteraan, kami terus berupaya maksimal,” kata Yato kepada Radar Lamsel dilokasi kegiatan pembangunan jalan lingkar dusun di desa setempat, Kamis (11/1), kemarin. Yato melanjutkan, pihaknya juga secara tegas dalam menerapkan program pembangunan yang terarah dengan mengikuti peraturan dan acuan dari pemerintah. Menurutnya, hal itu menjadi modal utama untuk merumuskan konsep pembangunan. \"Foto“Maka dipandang penting bagi desa untuk memposisikan diri dalam pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Lamsel DR. H. Zainudin Hasan, M. Hum,” jelasnya. Lebih lanjut Yato menerangkan, memasuki tahap II pembangunan menggunakan gelontoran Dana Desa (DD) dari pemerintah tahun 2017. Saat ini, warga desa sedang bergotong-royong mengerjakan pengerasan jalan yang menjadi skala prioritas desa. Yakni, jalan lingkar penghubung antar Dusun Lebungbaru dan Dusun Rantaumakmur dengan panjang pengerjaan mencapai 2094 meter dengan lebar 3 meter yang diperkirakan rampung dalam waktu dekat. Sementara, lanjut Yato, untuk memberikan kemudahan akses warga yang sebagian besar berpenghasilan sebagai petani padi, jagung, perkebunan dan peternakan. Pihaknya melakukan pembukaan lahan yang dijadikan akses penghubung antar dusun pun masih terus diupayakan. Demi mewujudkan insfrastruktur jalan didesa yang memadai, menurut Yato, bukanlah tugas pemerintah desa saja. Tetapi itu adalah tugas semua elemen masyarat desa. “Untuk itu, masyarakat didesa harus proaktif terlibat. Kami meyakini, dengan bergoton-groyong dan program pembangunan yang berkelanjutan, Desa Sukabhakti perlahan-lahan berkembang menuju perubahan yang lebih baik.” pungkasnya. (rnd)

Sumber: