Sampah Masih Jadi Masalah dipasar Inpres Kalianda

KALIANDA – Masalah sampah masih menjadi momok yang sulit dihilangkan di pasar Inpres Kalianda. Ini terlihat dari banyaknya jenis sampah yang dibuang sembarangan dilapak pedagang buah-buahan, Senin (29/1) kemarin. Membuang sampah sembarangan menyebabkan sampah bertebaran dipinggir jalan dan drainase. Padahal, dilokasi itu sudah tersedia kontainer agar sampah tak dibuang secara serampangan. Kondisi ini cukup disesalkan oleh sejumlah pedagang dan pengunjung yang melihat kondisi itu. Mereka menganggap perilaku buang sampah tidak pada tempatnya merupakan perbuatan yang tak elok dan tak patut ditiru. Seperti yang diungkapkan oleh Jun (38). Pedagang yang lapaknya berdekatan dengan kontainer sampah ini cukup menyesalkan sikap oknum yang tidak bertanggungjawab terhadap kebersihan. Padahal, kata dia, kebersihan pasar harusnya dijaga bersama-sama dengan membuang sampah pada tempatnya. “Disitu sudah ada tempatnya (kontainer sampah) kan, kenapa masih dibuang sembarangan. Kalau begini terus, gimana pasar kita mau bersih,” sesalnya. Hal senada juga diutarakan oleh Karim (26). Dia mengeluhkan persoalan sampah yang tejadi terus-menerus. “Dulu buang sampah sembarangan alasannya karena enggak ada tempat sampah, sekarang udah ada tempatnya masih aja dibuang sembarangan,” keluhnya. Agar persoalan seperti tak terus terjadi, menurutnya, dinas dan instansi terkait harus memberikan peringatan tegas. Jika itu sudah dilakukan, maka persoalan sampah akan bisa diselesaikan. “Beri sanksi, berikan ganti rugi. Kalau perlu buat pengawasan, supaya yang buang sampah sembarangan bisa jera,” katanya. Camat Kalianda Erdiyansyah, SH.,MM tak menampik jika sampah memang menjadi persoalan di pasar Inpres Kalianda. Erdi juga mengaku bahwa volume sampah di pasar Inpres memang luar biasa. Untuk menyelesaikan persoalan pembuangan sampah sembarangan, Erdi mengatakan Pemerintah Kecamatan Kalianda akan memberikan peringatan kepada warga dan pedagang sekitar pasar Inpres. “Kita akan berikan himbauan untuk membuang sampah pada kontainer yang sudah disediakan. Langkah selanjutnya kami akan menyampaikan persoalan ini kepada dinas terkait supaya persoalan sampah di pasar Inpres bisa diselesaikan,” katanya. (rnd)

Sumber: