PCNU Lamsel Tegaskan Harlah ke-92 Steril dari Cagub
KALIANDA – Memperingati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-92, Pengurus Cabang (PC) NU Lampung Selatan menegaskan penyelenggaraan harlah steril dari campur tangan Calon Gubernur (Cagub). Ketua PCNU Lamsel KH. Nur Mahfud mengatakan meski 2018 beraroma tahun politik, namun terselenggaranya harlah ke-92 murni dari warga NU tanpa ada campur tangan dari Cagub. “Harlah murni urunan warga NU, nggak ada campur tangan sedikitpun dari Cagub. Sebab kami percaya NU mandiri,” ujarnya kepada Radar Lamsel, di Kantor PCNU Lamsel, Rabu (31/1) kemarin. Mengusung tema ‘NU Mandiri Lampung Selatan Bisa’ Mahfud percaya walau dua tahun belakangan tak ada campur tangan Pemkab terhadap organisasi terbesar di Indonesia itu. Tetapi berkat kemandirian dan kegigihan perlahan PCNU Lamsel sudah mulai bergerak dan tak lama lagi bakal memiliki Kantor PCNU Lamsel. “NU Lamsel memanggil, mudah-mudahan masjid kapal yang tengah dalam proses pembangunan bisa menjadi ikon untuk Lamsel kedepannya,” ucapnya. Masih kata Mahfud, harlah yang dihadiri ribuan warga NU itu ditegaskan dengan grebeg tumpeng sebanyak 170 tumpeng yang dikumpulkan oleh jama’ah. “Ditutup dengan grebeg tumpeng, kami berharap kedepan kemandirian ini tetap solid jangan sampai terpecah,” terangnya. Hal senada dikatakan Sekretaris PC NU Lamsel Hasan Reza, dijelaskan tema yang diusung kali ini adalah kemandirian. Pasalnya, PC NU Lamsel tengah membangun soliditas antar warga untuk sama-sama bersodaqoh demi kepentingan organisasi ini. “Kita sengaja mengemas harlah ini dengan tema mandiri, selain itu pula ada grebeg tumpeng. Di usia 92 tahun NU tetap solid itu dibuktikan dengan keterlibatan pemuda, tokoh-tokoh senior hingga kaum ibu yang ikut andil didalamnya,” tambahnya. Pantauan Radar Lamsel ribuan warga NU memadati kantor PCNU Lamsel di Kelurahan Way Lubuk Jalinsum. Dalam harlah turut hadir para tokoh diantaranya, Rektor Universitas Malahayati Dr. Muhammad Kadafi SH., MH., Ketua PWNU Lampung KH. RM. Soleh Bajuri, Komandan Banser Lampung Ahmad Ngadelan Jawawi, hingga Ketua GP Anshor Lamsel Arif Rahman Hakim. (ver)
Sumber: