115.058 Siswa Lamsel Sudah Divaksinasi

115.058 Siswa Lamsel Sudah Divaksinasi

33 Lembaga Minta Penundaan Vaksin MR

KALIANDA – Vaksinasi Measles Rubella (MR) di Kabupaten Lampung Selatan masih terus berjalan. Hingga akhir Agustus jumlah siswa di lembaga pendidikan yang sudah divaksinasi mencapai 115.058 orang. Kepala Bidang Penanggulangan Penyebaran Penyakit Penular (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Kristi Indarwati mengatakan, dari target pemberian vaksin kepada 199.153 siswa yang telah divaksinasi MR sebanyak 115.058 siswa dengan usia dibawah 15 tahun. \"Secara persentase sudah sekitar 53 persen lebih siswa yang usia dibawa 15 tahun kita beri vaksin MR selama pelaksanaan kampanye pemberian vaksinasi,\" kata Kristi, selasa (28/8) kemarin. Kristi mengatakan, terdapat sekitar 33 lembaga pendidikan yang meminta penundaan kegiatan vaksinasi MR. Ini terkait dengan masalah label halal pada vaksin yang diberikan. “Ada sekitar 33 lembaga yang minta penundaan,” kata dia. Meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa nomor : 33 tahun 2018 yang memperbolehkan pemberian vaksin MR lembaga pendidikan yang meminta penundaan itu belum kembali meminta untuk penjadwalan ulang vaksinasi MR. \"Sejauh ini belum ada permintaan penjadwalan ulang untuk kegiatan vaksinasi MR dari pihak sekolah. Tapi orang tua siawa sangat ingin anaknya di vaksinasi,\" terang Kristi. Karenanya, lanjut Kristi, bagi orang tua yang ingin anaknya ikut diberi vaksin MR dapat mendatangi puskesmas terdekat guna mendapatkan vaksin. “Tak perlu khawatir, sebelum masa kampanye berakhir bagi orang tua yang menginginkan anaknya mendapatkan imunisasi agar mendatangi Puskesmas terdekat,” ujarnya. Masih kata Kristi, fokus kegiatan vaksinasi MR di lembaga-lembaga pendidikan sendiri dilakukan di bulan Agustus ini. Sedangkan pada bulan september fokus pemberian vaksinasi MR akan dilakukan pada kegiatan-kegiatan posyandu dan di puskesmas. \"Kalau di bulan Agustus fokus sasarannya para siswa yang usianya dibawah 15 tahun. Di bulan September fokus pada anak-anak balita dalam kegiatan posyandu,\" tandasnya. Sayangnya, Diskes Lamsel tak menjabarkan secara rinci lembaga-lembaga yang meminta penundaan tersebut. Diskes menegaskan imunisasi MR tidak ada unsur pemaksaan apabila 33 lembaga itu minta dijadwalkan ulang selama masa kampanye belum berakhir Diskes siap melayani. (ver)

Sumber: