Uang Makan Pegawai Ratusan Juta di Dinas Pemadam Kebakaran Tidak Cair, Kata Kadis : Sudah Dihapuskan

Uang Makan Pegawai Ratusan Juta di Dinas Pemadam Kebakaran Tidak Cair, Kata Kadis : Sudah Dihapuskan

--

RADARLAMSEL.DISWAY.ID -- Persoalan uang makan puluhan pegawai di Dinas Pemadam Kebakaran Lampung Selatan ratusan juta tidak dibayarkan kini menjadi terang benderang.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Selatan M. Sefri Masdian saat dikonfirmasi menyebutkan, uang tersebut telah dihapuskan, namun dia tidak dapat menjelaskan lebih rinci mengapa dihapuskan sementara uang itu sangat dibutuhkan petugas Damkar di Lapangan.

" kan nggak boleh lagi ada uang makan, " kata Kadis Damkar.

Disinggung mengenai di Bulan Oktober 2023 uang makan itu dikeluarkan lagi, Kadis mengatakan di bulan itu dibutuhkan.

"Kenapa ada di bulan 10 karena dibutuhkan," kata Kadis Damkar.

Terkait mengapa di tahun ini dihapuskan, sementara di tahun-tahun sebelumnya uang itu selalu ada dan tidak pernah terhambat, Kepala Dinas tidak dapat menerangkan lebih jauh, dia hanya meminta Radarlamsel datang ke kantornya untuk mengetahui yang sebenarnya. " Kekantor saja biar jelas ya," ucap Kadis Damkar Lampung Selatan.

Diketahui, Pegawai Dinas Damkar Lampung Selatan sempat dikumpulkan di kantor Dinas tersebut lantaran mencuat isu 8 bulan pegawai tidak menerima uang makan.

" katanya dipulangkan lagi uangnya ke Kas Daerah tapi nggak menunjukkan bukti pemulangan mereka, apa betul dipulangkan kami nggak tahu. yang jelas uang itu nggak cair lagi, tapi bulan 10 kemari cair 1 bulan kan aneh dari bulan tiga sampai bulan 9 nggak cair, pas bulan Oktober cair," ungkap Sumber ini.

Diberikan sebelumnya, Petugas Pemadam Kebakaran di beberapa kecamatan di Lampung Selatan mengeluh lantaran uang makan yang dinanti-nantikan mereka selama ini tidak kunjung cair sudah 8 bulan lamanya.

Beberapa petugas pemadam itu menyampaikan emosinya kepada Radarlamsel.com, karena penantian mendapatkan uang makan setiap bulannya tidak dibayarkan juga oleh Pemerintah kabupaten setempat.

"Nggak usah full Rp500 Ribu perbulannya, Rp400 jadi lah kami terima yang penting ada kejelasannya ada uangnya kami terima," sebut sumber Radarlamsel diketahui bertugas di Damkar ini.

Beberapa petugas ini menceritakan kesedihan saat bertugas memadamkan api selama musim kemarau. 

" Bayangkan hampir tiap hari kami ini menjalankan tugas. Tiap hari itu juga ada yang menyampaikan kebakaran, kami langsung datang ke lokasi. tapi heran juga ya ditengah situasi banyak tugas ada saja kendala uang makan tidak cair sudah 8 bulan, kadang uang solar dikasih sedikit lah." ungkap beberapa sumber ini lagi.

Selain memadamkan api, mereka dengan ikhlas membantu warga setiap hari bertugas menyalurkan air bersih memenuhi kebutuhan warga desa.

Sumber: