Siswi SMPN 1 Natar Juara1 Piala Prabowo Subianto, Orang Tua Siswi Berharap Sekolah Lebih Peduli Terhadap Siswa
Foto : Istimewa ---
NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Nadia Cahya Rani, Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 (SMPN) NATAR menorehkan prestasi memuaskan dibidang atlet pencak silat memperebutkan piala Prabowo Subianto di GOR Podomoro desa Candimas kecamatan NATAR pekan kemarin.
Nadia Cahya Rani keluar sebagai juara satu, kelas Pra remaja, mewakili perguruan tapak suci.
Keberhasilan siswi SMPN 1 Natar dibidang olah raga pencak silat bukan yang pertama kali, dia kerap mengharumkan nama SMPN 1 Natar bahkan untuk kabupaten Lampung Selatan.
" Satu minggu yang lalu bawa pulang piagam juara satu di Piala Prabowo, belum lama setelah itu tanding di Kabupaten Pringsewu dapat juara juga, pas di Universitas Lampung (Unila) tingkat Provinsi dapat juga juara yang sama, " ungkap Hendra, ayah dari Nadia Cahya Rani, Selasa 6 Februari 2024.
Sebagai orang tua, kata Hendra, Dia selalu mensupport, memberi semangat terhadap anaknya supaya berhasil baik dibidang olahraga atau pun di pelajaran.
" Sebetulnya kalo soal prestasi dari dulu dia selalu dapat juara, bahkan kakak dari Nadia Cahya Rani sangat sering pulang bawa piala atau piagam penghargaan diberbagai bidang dan tempat," ungkap Hendra.
Sebagai orang tua yang sayang terhadap anak terlebih lagi anak sering pulang membawa piala karena juara, namun ada sedikit kekecewaannya terhadap sekolah tempat anaknya menimba ilmu dikarenakan tidak ada sumbangsih dari sekolah saat mengikuti berbagai perlombaan.
" nggak ada apa pun yang diberikan pihak sekolah, entah itu berupa ongkos lain sebagainya saat tanding, atau paling tidak mendampingi anak yang juara saat bertanding," katanya.
" kami sebagai orang tua ini lah yang harus berjuang sendri untuk anak. ya bisa dibilang kita sebagai pengharum nama kabupaten dan sekolahan tapi tidak ada sumbangsih yang diberikan Pemkab Lampung Selatan, Dinas Pendidikan atau tempat anak kami sekolah," ungkap Hendra.
Bukan mengharap apa pun atau dari siapa pun, tetapi apa salahnya pihak sekolah membuat bangga anak didiknya untuk lebih semangat berjuang merebut prestasi lebih dari saat ini kedepannya dengan memberi dukungan kepada mereka.
" Sangat banyak sekolah yang menginginkan piala atau piagam yang diperebutkan saat bertanding, mulai korban waktu, biaya dan lain sebagainya sementara di sekolah dia berulang kali juara, namun tidak ada sedikit pun yang diberikan," kata dia.
Semoga di kedepan sekolah yang memiliki anak didik yang berprestasi ada sedikit hadiah atau paling tidak membantu biaya transportasi anak-anak didik saat bertanding.
" Jangan hanya senang mengambil nama juaranya, tetapi mohon untuk kedepan lebih diperhatikan untuk anak yang berprestasi lebih diperhatikan," tutur Hendra.
" kami sebagai orang tua, dan mungkin juga orang tua siswa yang lain sangat menginginkan pihak sekolah lebih memberi perhatian terhadap siswa supaya kedepan anak didik lebih semangat menorehkan prestasi membanggakan," pungkasnya.
Sumber: