Ini Salah Satu Contoh Proyek Infrastruktur Gagal di Kabupaten Lampung Selatan
Terdapat 17 titik patahan jalan beton yang baru selesai di kerjakan oleh CV. ANUGRAH KONSTRUKSI PRATAMA di Dusun Banjarejo Desa Merak Batin Kecamatan Natar. Febi Herumanika Radar Lamsel ----
NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mesti jeli memilih kontraktor untuk mengerjakan infrastruktur jalan, pasalnya sebagian ruas jalan yang baru satu bulan dibangun sudah banyak yang patah dan retak.
Anggaran ratusan juta bahkan miliaran melayang namun hasil pekerjaan jauh dari harapan masyarakat selama ini.
Salah satu proyek infrastruktur jalan cor beton yang disebut masyarakat gagal berada di dusun Bajarejo, desa Merak Batin, Kecamatan Natar.
Jalan yang baru satu bulan dikerjakan tersebut setidaknya sudah ada 17 titik patahan, masyarakat sekitar pun mempertanyakan kualitas dari pekerjaan yang di lakukan CV. ANUGRAH KONSTRUKSI PRATAMA itu.
Masyarakat merasa kecewa atas pekerjaan yang di kerjakan oleh CV. ANUGRAH KONSTRUKSI PRATAMA, bentuk kekecewaan masyarakat ditunjukan dengan merobohkan papan proyek yang ada di lokasi, papan proyek yang tergeletak ditahan itu bertumpuk kotoran sapi.
" Sudah sepatutnya Kejaksaan Tinggi Lampung turun tangan menuntaskan para kontraktor nakal dengan membangun infrastruktur asal jadi," kata Herru masyarakat Natar yang ditemui di lokasi.
" Tidak wajar baru satu bulan selesai dikerjakan sudah lebih 15 titik patahan jalan tersebut. Mohon kepada penegak hukum selesaikan persoalan ini supaya jalan di Natar ini bertahan lama. Jalan asal jadi seperti itu Mencoreng nama pemerintah," katanya.
Dinasi PUPR Lampung Selatan dinilai masyarakat tidak jeli memilih kontraktor dan tidak ketat dalam pengawasan di lapangan, karena jalan baru usai dibangun mestinya mulus namun kenyataannya jalan yang di kerjakan CV. ANUGRAH KONSTRUKSI PRATAMA tersebut sudah terdapat 17 titik patahan.
Sumber: