Bupati Tekankan Pembangunan Inklusif
Musrenbang Kecamatan Penengahan--
PENENGAHAN, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menekankan pentingnya pembangunan inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Nanang, inklusif berarti mengajak atau mengikutsertakan masyarakat. Khususnya lagi di dalam musyawarah pembangunan yang akan datang. Nanang mengatakan pemerintah daerah tidak serta merta melakukan pembangunan asal jadi. Nanang menilai tidak ada artinya infrastruktur tapi ekonominya tidak bagus.
"Dalam perencanaan harus melihat potensi yang ada," katanya saat menyampaikan sambutan di acara Musrenbang Kecamatan Penengahan yang digelar di lapangan Banyu Urip, Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Senin, 29 Januari 2024.
Potensi yang dimaksud Nanang adalah yang dimiliki di desa. Di situ, lanjut Nanang, ada potensi alam, dan UMKM. Nanang mengatakan tugas pemerintah bagaimana menemukan cara supaya potensi-potensi tersebut bisa di-branding pemasarannya.
BACA JUGA:Ternyata Program Bedah Rumah yang Dibanggakan Bupati Lampung Selatan Masih Ngutang
"Infrastruktur selalu jadi favorit. Tapi harus didukung dengan sumber daya manusia yang baik. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia," katanya.
Untuk urusan yang satu itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah menjalankan banyak program. Misalnya program swasembada rumah, swasembada sekolah, swasembada gizi, swasembada WC. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia.
"Jangan sampai ada lagi anak yang putus sekolah di desa. Apalagi potensi yang kita punya dikelola oleh pihak lain karena tidak adanya kemampuan dan kesiapan kita dalam membentuk generasi-generasi penerus,” katanya.
Pada bagian lain, di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, memang terkenal sebagai surganya wisata pantai. Potensi wisata di wilayah ini sudah diketahui banyak wisatawan lokal maupun luar.
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyadari betul akan hal itu. Karena itu pula Nanang meminta potensi-potensi wisata yang ada di Kecamatan Rajabasa dapat dikelola dengan baik.
"Dengan begitu akan ada perputaran dan pertumbuhan ekonomi," katanya saat menyampaikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Rajabasa di lapangan SMP Negeri 1 Kunjir, Senin, 29 Januari 2024.
Kalau desa memiliki tempat wisata yang dikelola dengan baik, lanjut Nanang, maka nantinya akan menghadirkan perputaran dan pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.
Tetapi, caranya juga harus tepat. "Kuncinya adalah pengelolaan. Nantinya itu akan membawa magnet bagi para wisatawan dari luar daerah," kata Nanang.
Politik PDI Perjuangan ini mengatakan pengelolaan yang baik akan membawa dampak yang baik pula. Sehingga wisatawan memiliki rasa aman dan nyaman ketika datang di Lampung Selatan. (rnd)
Sumber: