Dana Pembinaan Belum Turun, Cabor Berkeluh Kesah

Dana Pembinaan Belum Turun, Cabor Berkeluh Kesah

Ilustrasi Gambar--

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID  - Beberapa pengurus cabang olahraga (cabor) mempertanyakan dana pembinaan yang berasal dari KONI Kabupaten Lampung Selatan. Pertanyaan yang cukup wajar mengingat sekarang sudah hampir memasuki pertengahan tahun 2024.

Biasanya anggaran hibah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk KONI memang sudah turun di bulan-bulan ini. Namun tahun ini agak berbeda. Pasalnya, para pengurus cabor belum menerima informasi apapun seputar dana itu.

Beberapa waktu lalu, cabor Tarung Derajat sempat mempertanyakan dana pembinaan kepada Nursyamsi selaku Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan. Waktu itu Nursyamsi bilang kalau pencairan anggaran masih menunggu kabar dari BPKAD.

"Kami sempat konfirmasi, ya, jawabannya seperti itu," ujar Sekretaris Umum Tarung Derajat Kabupaten Lampung Selatan, Hendriyadi, S.E. kepada Radar Lamsel, Senin, 20 Mei 2024.

BACA JUGA:Penjelasan Inspektorat Terkait Persoalan di Desa Rangai Tri Tunggal

Hendri mengatakan saat ini benar-benar membutuhkan anggaran untuk membuat program mereka bisa berjalan. Misalnya seperti pembinaan, latihan, dan program lain. Kalau anggarannya tertahan, maka secara otomatis programnya akan sia-sia.

"Jadi kesannya terasa percuma. Percuma kami merancang rencana tetapi nihil pelaksanaannya, anak-anak tidak puas," katanya.

Ketua Cabor PGSI Kabupaten Lampung Selatan, Desyanto, juga mengutarakan hal senada. Menurut dia, cabor bisa dikatakan sebagai mesin penggerak yang membutuhkan bahan bakar. Artinya cabor juga tidak akan bergerak tanpa dana.

"Lantas bagaimana nasib atlet-atlet yang mau menghadapi PON. Bagaimana persiapannya kalau dananya tidak ada," katanya.

Setelah mendengar alur tersebut, Radar Lamsel menghubungi Rizky Alfina, Kabid Anggaran BPKAD Kabupaten Lampung Selatan untuk menanyakan dana hibah untuk KONI. Dengan padat dan singkat, Rizky meminta Radar mengonfirmasi Dispora.

"Silakan ke Dispora dulu ya untuk info lebih lanjut, karena Dispora selaku pengguna anggaran," kata Rizky.

Radar kemudian menghubungi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Selatan, Yespi Cory, untuk meminta penjelasan terkait dana hibah tersebut. Namun sayang, hingga berita ini sesuai ditulis, Yespi tak memberikan jawaban. (rnd)

Sumber: